Festival Kuliner Jawa Barat
Kuliner

Menyusuri Cita Rasa Legendaris di Festival Kuliner Jawa Barat 2025, Surga Pecinta Makanan Tradisional!

gplzone.net – Tidak semua kenangan harus di kenang lewat foto, beberapa cukup dengan satu gigitan makanan. Inilah yang di rasakan para pengunjung Festival Kuliner Jawa Barat 2025, ajang yang bukan sekadar pameran rasa, tapi juga panggung nostalgia bagi lidah dan hati.

Festival kuliner Jawa Barat tahun ini hadir dengan tema unik “Sono Ku Rasa, Sono Ku Nikmat” yang menggoda siapa pun untuk datang mencicipi langsung ragam kuliner autentik dari 27 kabupaten/kota.  Penasaran seperti apa kemeriahan dan keistimewaan acara Festival ini? Mari, simak selengkapnya di bawah ini.

Ragam Kuliner Legendaris dari 27 Kabupaten/Kota

Festival kuliner bukan hanya menghadirkan makanan, tapi mempertemukan berbagai cerita dan sejarah yang terbungkus dalam setiap hidangan. Setiap stand di festival ini seolah membawa kamu masuk ke wilayah berbeda di Jawa Barat. Ada nasi tutug oncom khas Tasikmalaya, empal gentong Cirebon, hingga seblak khas Bandung yang kini hadir dalam kemasan siap ekspor.

Ini adalah momen langka ketika semua kekayaan kuliner khas berkumpul dalam satu tempat, Gedung Sate, Bandung. Bukan hanya itu, keaslian rasa dari masing-masing makanan pun tetap terjaga. Penjual yang datang langsung dari daerah asalnya menjamin bahwa setiap sajian tak hanya lezat, tapi juga otentik.

Jadi, buat kamu yang rindu kampung halaman atau penasaran dengan kuliner khas Jawa Barat, festival ini menjadi tempat yang tepat untuk memuaskan selera.

Kuliner Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Di balik aroma sedap dan cita rasa yang menggoda, festival kuliner ini punya peran strategis dalam mendorong perekonomian lokal. Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan melestarikan makanan tradisional, tapi juga menggerakkan roda ekonomi dari hulu ke hilir. Mulai dari petani bahan baku, UMKM kuliner, hingga pelaku pariwisata semuanya ikut merasakan dampak positif dari kegiatan ini.

Festival kuliner Jawa Barat juga mampu menarik wisatawan dalam jumlah besar, yang secara otomatis turut menghidupkan sektor lain seperti perhotelan, transportasi, hingga industri fesyen. Dengan kata lain, kelezatan makanan mampu menyatukan banyak sektor dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Baca juga: Intip Serunya Wisata Alam Kediri yang Bikin Nagih!

Gastronomi sebagai Magnet Wisata Internasional

Festival ini juga membuktikan bahwa kuliner bisa menjadi alat diplomasi budaya dan jembatan menuju panggung dunia. Melalui festival kuliner, pemerintah berupaya mendorong konsep “gastronomy tourism” atau wisata berbasis kuliner sebagai daya tarik utama daerah. Dalam acara ini, banyak pengunjung mancanegara mulai mengenal masakan khas Sunda yang sebelumnya belum populer secara global.

Tak hanya itu, rencana pembukaan restoran Sunda di luar negeri juga sedang di jajaki sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan kuliner lokal. Di tambah dengan inovasi kemasan makanan seperti seblak instan dan opak tradisional, festival ini secara tidak langsung menjadi titik awal ekspor kuliner Jawa Barat ke berbagai negara.

Hiburan Spektakuler yang Menyatu dengan Kuliner

Bukan hanya makanan yang menjadi daya tarik utama, tapi juga hiburan yang menyatu sempurna dalam suasana festival kuliner Jawa Barat. Area Gedung Sate menjadi panggung megah bagi penampilan artis-artis lokal hingga nasional. Mulai dari Club Dangdut Racun hingga Reza Smash, semua hadir untuk menyemarakkan suasana dan menghibur para pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Dengan konsep yang menyatukan seni pertunjukan dan budaya kuliner, festival ini menjadi pengalaman menyeluruh. Kamu bisa menikmati makanan sambil menyaksikan pertunjukan musik dan tari tradisional yang membangkitkan semangat cinta tanah air.

Acara ini tak hanya menjadi tempat makan, tapi juga ruang interaksi budaya dan ajang apresiasi terhadap kekayaan warisan leluhur.

Menuju Masa Depan Kuliner Jawa Barat

Festival kuliner Jawa Barat bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang bagaimana masa depan kuliner lokal di bentuk dari sekarang. Bey Machmudin menegaskan pentingnya inovasi dan sinergi antar sektor untuk menjaga keberlanjutan kuliner tradisional. Ia mendorong semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat umum untuk ikut terlibat dalam memperkenalkan makanan khas Jawa Barat ke dunia.

Festival ini menjadi inspirasi bahwa kuliner bukan sekadar urusan dapur, tapi juga gerakan ekonomi, budaya, dan diplomasi. Dengan adanya festival semacam ini secara rutin, maka kuliner Jawa Barat bukan hanya di kenal di Indonesia, tapi juga menjadi ikon rasa yang mendunia.

Kesimpulan

Festival kuliner Jawa Barat 2025 telah membuktikan bahwa makanan bisa menjadi jembatan antara tradisi dan masa depan, antara ekonomi dan pariwisata, antara lokal dan global. Melalui acara ini, masyarakat bisa menikmati kembali kelezatan kuliner legendaris sekaligus mendukung UMKM dan budaya lokal.

Jadi, kalau kamu belum sempat hadir tahun ini. Jangan sampai melewatkan festival kuliner Jawa Barat di kesempatan berikutnya, karena di sinilah rasa, nostalgia, dan masa depan bertemu dalam satu gigitan.