Gplzone.net – Ketika berbicara tentang desa wisata Yogyakarta, yang terlintas bukan hanya tentang pemandangan alamnya yang memesona, tetapi juga tentang keramahan warganya, kekayaan budayanya, dan kesederhanaan hidup yang menenangkan. Yogyakarta memang tak pernah kehabisan pesona.
Read More : Keren Banget! Rekomendasi Tempat Wisata Tegal yang Wajib Kamu Kunjungi!
Selain dikenal dengan Malioboro, pantai selatan, dan candi megahnya, kota ini juga menyimpan deretan desa wisata Yogyakarta yang menawarkan pengalaman autentik bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan pedesaan khas Jawa.
Berlibur ke desa wisata Yogyakarta menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin melepas penat sambil belajar budaya, berinteraksi dengan masyarakat lokal, hingga menikmati kuliner tradisional. Berikut beberapa desa wisata terbaik yang wajib anda kunjungi saat berada di Yogyakarta.
1. Desa Wisata Kasongan
Terletak di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Desa Wisata Kasongan sudah terkenal sejak tahun 1970 sebagai sentra kerajinan gerabah di Yogyakarta. Saat berkunjung ke sini, Anda tak hanya bisa berbelanja aneka produk gerabah seperti vas, patung, hingga peralatan rumah tangga, tetapi juga dapat melihat langsung proses pembuatannya.
Menariknya, wisatawan dapat ikut serta mencoba membuat gerabah dengan tangan sendiri, dibimbing oleh para pengrajin lokal yang sudah berpengalaman. Tak jarang, pertunjukan seni tradisional seperti tari atau musik gamelan juga turut digelar untuk menambah daya tarik destinasi ini.
2. Desa Wisata Tembi
Masih di Bantul, Desa Wisata Tembi menjadi salah satu destinasi unggulan yang memadukan unsur budaya dan edukasi. Di sini, pengunjung bisa menjelajahi Museum Rumah Budaya Tembi, yang menyimpan koleksi benda-benda tradisional Jawa seperti keris, tombak, alat membatik, dan peralatan pertanian kuno.
Tak hanya itu, desa wisata ini juga dilengkapi dengan galeri batik, restoran, hingga penginapan bergaya tradisional. Nuansa pedesaan yang asri membuat Desa Wisata Tembi cocok dijadikan tempat berlibur bersama keluarga sekaligus mengenalkan anak-anak pada budaya Jawa yang kaya makna.
3. Desa Wisata Bejiharjo
Beralih ke kawasan Gunungkidul, Desa Wisata Bejiharjo menawarkan pengalaman wisata alam yang luar biasa. Desa ini dikenal karena memiliki deretan gua eksotis seperti Gua Pindul, Gua Sriti, dan Gua Gelatik, yang bisa dijelajahi dengan menyusuri sungai bawah tanah menggunakan ban pelampung atau dikenal sebagai cave tubing.
Selain keindahan alamnya, Bejiharjo juga menyimpan nilai sejarah dengan adanya monumen perjuangan Jenderal Sudirman. Wisatawan bisa menyaksikan seni tradisional seperti wayang beber, gejog lesung, hingga permainan rakyat yang menghibur. Tidak heran jika Desa Wisata Bejiharjo menjadi salah satu ikon wisata edukatif di Yogyakarta.
4. Desa Wisata Pentingsari
Di kaki Gunung Merapi, tepatnya di Kecamatan Cangkringan, Sleman, terdapat Desa Wisata Pentingsari yang menawarkan suasana sejuk dan tenang. Desa ini menjadi tempat ideal bagi anda yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Di Desa Wisata Pentingsari, anda dapat mengikuti beragam aktivitas seperti belajar membatik, bermain gamelan, hingga mengunjungi objek wisata sekitar seperti Lava Tour Merapi. Menariknya lagi, tersedia homestay dengan nuansa pedesaan yang membuat wisatawan bisa merasakan kehidupan warga secara langsung, mulai dari menanam padi hingga memasak makanan tradisional.
5. Desa Wisata Krebet
Masih di Bantul, ada Desa Wisata Krebet yang di kenal dengan kerajinan batik kayunya. Sejak tahun 1970-an, warga setempat telah mengembangkan teknik membatik di atas media kayu seperti topeng, patung, dan hiasan dinding. Kini, produk mereka bahkan di ekspor hingga ke mancanegara.
Selain menyaksikan proses pembuatan batik kayu, pengunjung juga bisa menjelajahi keindahan alam sekitar, salah satunya Curug Pulosari, air terjun kecil yang menambah daya tarik kawasan ini. Desa Wisata Krebet adalah kombinasi sempurna antara seni, budaya, dan alam yang menenangkan.
6. Desa Wisata Kembang Arum
Terletak di Kecamatan Turi, Sleman, Desa Wisata Kembang Arum menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari pengalaman seru bersama keluarga. Di kelilingi pepohonan rindang dan udara segar, desa ini menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti flying fox, sepak bola lumpur, tarik tambang, hingga belajar gamelan dan menanam padi.
Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun dapat menikmati keseruan dan kehangatan suasana desa. Kegiatan-kegiatan ini membuat Desa Wisata Kembang Arum cocok di jadikan tempat rekreasi sekaligus edukasi.
7. Desa Wisata Manding
Jika Anda tertarik dengan dunia kerajinan tangan, Desa Wisata Manding di Bantul adalah destinasi yang wajib di kunjungi. Desa ini merupakan sentra produksi kerajinan kulit sejak lama. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan tas, sepatu, sabuk, hingga jaket kulit yang berkualitas tinggi.
Selain berbelanja, anda juga dapat mengikuti workshop singkat untuk belajar membuat produk kulit sendiri. Tak heran jika banyak wisatawan menjadikan Manding sebagai tempat mencari oleh-oleh khas desa wisata Yogyakarta yang elegan dan bermanfaat.
8. Desa Wisata Tanjung
Berjarak hanya sekitar enam kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Desa Wisata Tanjung menawarkan suasana pedesaan yang masih terjaga di tengah modernitas kota. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan langsung kegiatan warga seperti membajak sawah, menanam padi, atau belajar membatik. Interaksi dengan warga lokal membuat suasana liburan semakin berkesan. Anda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat yang sederhana dan hangat.
Baca juga: Seafood Laut Timur: Rasa Segar Dari Pulau-pulau Terpencil
Menyelami Kearifan Lokal Melalui Desa Wisata Yogyakarta
Kunjungan ke desa wisata Yogyakarta bukan sekadar jalan-jalan biasa. Ini adalah perjalanan menyelami nilai-nilai budaya, alam, dan kehidupan masyarakat yang penuh kearifan lokal. Setiap desa menawarkan pengalaman berbeda, mulai dari kerajinan tangan, wisata alam, hingga pertunjukan budaya yang memikat.
Jadi, jika Anda mencari liburan yang lebih bermakna, luangkan waktu untuk menjelajahi desa wisata Yogyakarta. Di sanalah Anda akan menemukan keseimbangan antara keindahan alam, kehangatan manusia, dan kebijaksanaan tradisi Jawa yang abadi.



